Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis
Ada yang lahir dalam kemewahan, sementara yang lain bergulat dengan
kemiskinan. Sebagian hidup di istana megah, sementara sebagian lainnya bahkan
tak memiliki atap untuk berteduh. Ketidaksetaraan ini bukan hanya tentang
harta, tetapi juga tentang rupa, nasib, dan peluang hidup.
Namun, apakah semua ketimpangan ini berarti dunia tidak adil? Atau sebenarnya
kehidupan dunia hanyalah perhiasan yang menipu, seperti yang telah
diperingatkan oleh Allah?
Dunia ini sementara, tetapi akhirat menawarkan sesuatu yang tak
terbandingkan: keadilan sejati.
Di balik ketidakadilan dunia, ada keberkahan yang
dapat mengubah sedikit menjadi cukup, dan cukup menjadi luar biasa. Ada kisah
manusia yang dosa-dosanya berubah menjadi pahala karena penyesalan yang
mendalam. Ada juga mereka yang terjebak dalam kemewahan, tetapi hidup dalam
kegelisahan yang tiada henti.
Apakah harta yang melimpah selalu membawa kebahagiaan? Ataukah keberkahan
sejati adalah jalan menuju ketenangan jiwa?
Dalam kehidupan ini, segalanya tidak selalu seperti yang terlihat.
Dunia ini hanyalah persinggahan singkat, sementara akhirat menanti dengan
keadilan yang sempurna.
Renungkan. Pertimbangkan. Dan temukan jawabannya.