Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis
Dalam dunia yang dipenuhi dengan kesombongan, manusia sering kali lupa
bahwa ada kekuatan yang tak terhingga di atas segala sesuatu: kekuasaan
Allah. Tragedi yang melanda Los Angeles baru-baru ini adalah tamparan
keras bagi dunia yang selama ini menjadikan Amerika sebagai simbol
kekuatan, kekayaan, dan keangkuhan. Dua hari. Hanya dua hari yang
dibutuhkan untuk mengubah kota terkaya di Amerika menjadi puing-puing tak
berharga. Hollywood, pusat hiburan dunia, dengan semua kilau glamornya,
hangus seolah-olah Allah menurunkan api neraka untuk membungkam
kesombongan manusia.
Siapa yang bisa melawan kehendak Allah? Amerika, dengan teknologi
canggihnya, dengan Trump yang pongah menjanjikan neraka bagi Gaza dan
Timur Tengah, dipermalukan oleh satu peristiwa yang tak pernah mereka
duga. Belum 10 hari berlalu sejak ancamannya, Los Angeles—pusat megah
kebanggaan mereka—menjadi abu. Ini adalah pesan keras:
Allah tidak pernah lalai terhadap doa mereka yang tertindas.
Ingatlah firman Allah:
“Dan kebun-kebun serta harta benda mereka ditimpa tiupan angin yang
kencang, yang padanya ada api sehingga terbakar.”
(QS. Al-Baqarah: 266)
Kita sering terpesona dengan gemerlap dunia, mengira mereka yang kaya dan berkuasa itu hidup dalam kebahagiaan. Padahal, kesenangan mereka hanyalah fatamorgana. Allah mencampurkan azab dalam hidup mereka—resah, gelisah, keserakahan tanpa akhir. Dan ketika waktunya tiba, semua itu dihancurkan sekejap mata, membuktikan bahwa kekuatan manusia adalah ilusi belaka.
Peristiwa ini adalah peringatan bagi kita semua. Jangan remehkan doa
orang-orang yang tertindas. Jangan anggap enteng kekuasaan Allah. Sebab
ketika Allah murka, kekuatan sebesar Amerika sekalipun hanya debu yang
diterbangkan angin.
Apakah kita sudah cukup siap untuk menghadapi hari di mana semua yang kita
banggakan akan lenyap? Ataukah kita masih terlena dengan dunia yang akan
kita tinggalkan? Kini saatnya bangun dari tidur panjang kita.
Jangan biarkan kesombongan dan kezaliman menjadi jalan hidup kita,
karena kehancuran hanyalah soal waktu.
Sumber: https://youtu.be/GrM6j8Rvf0w