SEBAT KHALWAT DI KHALAYAK RAMAI: HUKUM ISLAM ATAU PILIHAN PENGUASA

Sebat Khalwat di Tempat Umum: Apakah Ini Sesuai Syariat?

Hukuman sebat terhadap pelaku zina memiliki aturan ketat dalam Islam, tetapi bagaimana dengan khalwat? Apakah syariat membenarkan pelaksanaan hukuman di depan umum? Dalam tulisan ini, dibahas dengan jelas bahwa menyebat pelanggar khalwat di khalayak ramai bukan hukum Allah dan Rasul-Nya, melainkan keputusan penguasa yang berada di bawah takzir. Apakah Anda yakin ini cara yang tepat, atau justru melanggar prinsip syariat? Mari kita telusuri lebih dalam.


Ditulis oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

Hukum sebat tanpa mencederai terhadap penzina memang terdapat dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah. Itupun dengan syarat dan peraturan ketat yang ditetapkan. Kasus tersebut harus disaksikan oleh empat orang saksi yang terpercaya yang benar-benar menyaksikan kemaluan laki-laki masuk ke dalam faraj perempuan yang terlibat. Dengan kata lain, hampir mustahil untuk kita menemukan pasangan berzina yang membiarkan empat orang saksi yang baik menonton perzinaan mereka kecuali pasangan tersebut memang pejuang zina secara terbuka.

MADAD YA HUSAIN DAN OH JESUS HELP ME

Madad Ya Husain dan Oh Jesus Help Me: Benarkah Hanya Perantara?

Apakah meminta tolong kepada makhluk seperti Husain atau Jesus bisa dianggap bagian dari akidah yang benar? Tulisan ini membongkar kesamaan konsep di balik 'Madad Ya Husain' dan 'Oh Jesus! Help me', serta bahaya normalisasi praktik yang dapat meruntuhkan batas akidah Islam. Dari memohon kepada Nabi hingga pohon dan hewan, apakah semua ini bagian dari perencanaan besar untuk menyamakan agama? Mari pahami agenda di baliknya dan pilih untuk menjaga kemurnian akidah Anda!

Ditulis oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

Antara 'Madad Ya Husain' (Wahai Husain! Tolonglah) dengan 'Oh Jesus! Help me' tidak ada bedanya dari segi konsep. Keduanya memohon pertolongan dari makhluk. Kedua-dua pengamal akidah itu membenarkan dengan menyatakan bahwa mereka tetap percaya Allah sebagai penolong yang sebenarnya, sementara Husain dan Jesus hanyalah sekadar perantara saja.

Namun, jika kita renungkan, kedudukan Jesus ('Isa dalam Bahasa Arab) sebagai seorang Nabi dan Rasul tentu lebih tinggi daripada Husain, cucu Nabi Muhammad s.a.w. Kalau 'Madad Ya Husain' itu dibolehkan, sudah pasti 'Oh Jesus! Help me' juga dibolehkan nantinya. Apa bedanya? Bahkan lebih tinggi. Jika ada yang mengatakan itu adalah persamaan dengan Kristen, yang satu lagi pula persamaan dengan Syiah. Yang penting, kamu telah meluluskan dan menghalalkan hal itu. Maka nanti jika anak-anak muda mulai nyaman menyebut 'Oh Jesus Help me', jangan dipertanyakan. Jika dipertanyakan, berarti kamu wahabi.

DURHAKA PADA ORANG TUA YANG TIDAK ADIL

Pertanyaan:

Bagaimana hukumnya jika seorang kakak merasa sakit hati kepada ibu atau ayahnya dan sudah bertahun-tahun tidak pulang menjenguk mereka di kampung, karena merasa orang tua tidak adil dalam memperlakukan anak-anaknya?

Dijawab oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

  • Karena jasa orang tua, semua manusia, tanpa memandang agama, percaya bahwa berbuat baik kepada orang tua adalah sikap dan perbuatan yang mulia. Namun, dalam ajaran Islam, ketaatan kepada orang tua tidak hanya didasarkan pada jasa mereka semata. Dalam Islam, tujuan utama berbuat baik kepada orang tua adalah karena hal itu merupakan perintah Allah S.W.T. Seorang Muslim berbuat baik kepada orang tuanya untuk memenuhi perintah Allah, sehingga itu menjadi kewajiban dalam agama. Seorang Muslim tidak durhaka kepada orang tuanya karena takut akan azab Allah dan kemurkaan-Nya.

  • Artinya, jika seorang anak menemui orang tuanya yang tidak pernah merawatnya saat kecil, dia tetap mendapatkan pahala yang besar jika berbakti kepada mereka. Sebaliknya, jika orang tua tersebut berjasa besar dalam kehidupan anak tetapi memerintahkan anaknya melakukan sesuatu yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka perintah tersebut tidak boleh dipatuhi, sekalipun orang tua merasa sakit hati atau marah karena hal itu. Para sahabat Nabi s.a.w. ada yang terpaksa menentang orang tua mereka yang musyrik ketika memeluk Islam. Ini seperti yang terjadi pada Mus’ab bin Umair, Sa’d bin Abi Waqqas, Abu Jandal bin Suhail, Abu Ubaidah al-Jarrah, dan lainnya. Firman Allah dalam Surah Luqman, ayat 15:

وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشۡرِكَ بِي مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٞ فَلَا تُطِعۡهُمَاۖ وَصَاحِبۡهُمَا فِي ٱلدُّنۡيَا مَعۡرُوفٗاۖ

KEMBARA MENUNTUT ILMU

Seminar Ilmu Melbourne - Australia, 2016

Keberanian meninggalkan zona nyaman adalah tanda jiwa yang bersemangat mencari kebenaran dan hikmah. Betapa banyak ulama besar yang meninggalkan kampung halaman, menempuh jalan-jalan berdebu, mengarungi samudera perjuangan demi setetes ilmu yang membawa pencerahan. Imam Asy-Syafi’i sendiri dikenal menempuh ribuan mil, dari Mekah ke Madinah, hingga Yaman, Mesir, dan Irak demi memperdalam pengetahuannya. Kembara menuntut ilmu adalah perjalanan melawan kemalasan, menaklukkan rintangan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Ia bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang mengasah jiwa, membangun kesabaran, dan melatih tawakal. Apakah kita siap mengambil pelajaran dari kembara para ulama terdahulu, atau kita hanya diam dalam kejumudan?

Mari hidupkan jiwa, ayunkan langkah, dan jadilah kafilah ilmu yang menerangi zaman. Selama perjalanan, ingatlah janji Rasulullah :

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

Oleh :
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

ACARA WALIMAH, KARENA SUNNAH ATAU PAMER

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

  1. Salah satu perusak nilai-nilai baik dalam kehidupan manusia saat ini adalah ketika hal yang haram dipermudah, sementara yang halal justru dipersulit. Padahal Islam memerintahkan kita untuk menciptakan suasana atau iklim kehidupan yang mempersulit yang haram dan mempermudah yang halal. Inilah tanggung jawab pemerintah dan umat, yaitu menegakkan yang makruf dan mencegah yang munkar. Menegakkan yang makruf dilakukan dengan cara menganjurkan, mempermudah, dan membantu menuju kebaikan tersebut. Sementara mencegah yang munkar dilakukan dengan cara menghalangi, melarang, dan mempersulit jalan menuju kemungkaran. Namun, jika masyarakat saat ini justru mempersulit yang halal dan mempermudah yang haram, itu menjadi tanda bahwa kita telah jauh dari ruh syariat Islam yang hakiki, yang diturunkan oleh Allah s.w.t.

  2. Salah satu hal yang sering dipersulit adalah urusan pernikahan. Kesulitan dalam membangun rumah tangga ini kadang-kadang bermula dari keluarga hingga birokrasi pihak berwenang dalam urusan agama. Berbagai macam aturan dan prosedur yang rumit seringkali menyulitkan atau menunda keinginan pasangan untuk mendapatkan ‘kenikmatan seksual’ secara halal. Yang lebih menyedihkan adalah ketika kesulitan-kesulitan tersebut muncul karena adanya kepentingan-kepentingan luar yang tidak berkaitan langsung dengan kepentingan pasangan tersebut.
  1. Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian adalah urusan kenduri pernikahan atau walimah. Kadang-kadang, walimah dijadikan ajang kesombongan orang tua atau keluarga, sehingga pernikahan ditunda untuk memungkinkan pesta besar-besaran demi menjaga “status atau nama keluarga.” Hal ini menyebabkan ada pasangan yang terpaksa menunda keinginan menikah selama setahun bahkan bertahun-tahun. Terlebih lagi jika keluarga membebankan seluruh biaya kepada calon pengantin. Akibatnya, calon pengantin harus menahan “nafsu seksual” hanya demi memenuhi keinginan keluarga untuk pamer.

KEMANISAN DALAM UJIAN

Oleh:

Prof. Dato Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin
Mufti Kerajaan Negeri Perlis


Kisah Nabi Musa a.s. Meninggalkan Mesir

Nabi Musa a.s. meninggalkan Mesir setelah terlibat dalam kejadian memukul seorang Qibti (Coptic) hingga meninggal dunia, dalam upaya menghalangi kezaliman perkauman terhadap Bani Israil. Peristiwa itu telah melebihi dugaan Nabi Musa a.s. dan merupakan sebuah kesalahan. Karena itu, beliau terpaksa melarikan diri menuju Madyan dalam kondisi yang sangat sulit.

Madyan yang dimaksudkan barangkali berada di wilayah Yordania, dan saya pernah beberapa kali mengunjungi tempat tersebut. Perjalanan dari Mesir ke Madyan sangat jauh, terlebih pada zaman tersebut. Tujuannya adalah agar tentara Firaun tidak dapat menangkapnya di sana.

Ketika sampai di Madyan, Nabi Musa a.s. menemukan sekumpulan penggembala yang sedang mengambil air dari sebuah telaga, sementara di dekat mereka ada dua gadis yang hanya menunggu tanpa ikut mengambil air. Jiwa Nabi Musa a.s., yang amat pantang melihat ketidakadilan atau kejanggalan, membuatnya bertanya kepada kedua gadis tersebut meskipun dirinya sedang sangat keletihan.

PENCEGAHAN BUNUH DIRI

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis (2006-2009, 2015-Sekarang)

Seminar "Pencegahan bunuh diri dari perspektif Islam", menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental dan spiritual serta dukungan sosial.

KEWAJIBAN BERJ1H4D

Kewajiban jihad dalam Islam sebagai upaya mempertahankan diri dan membela umat yang tertindas, khususnya terhadap situasi di Palestina.

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

PERJUANGAN NABI MENANGGUNG DERITA MENYEBARKAN DAKWAH

Perbedaan pendapat di kalangan para ulama sejarah tentang tarikh peristiwa Isra' Mi'raj dikarenakan generasi awal umat ini tidak pernah merayakannya, begitupula dengan maulid nabi | Hikmah peristiwa Isra' Mi'raj

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

PERINGATAN MAULID NABI, ANTARA SEJARAH DAN AMALAN

Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

KENDURI ARWAH, KONSEP BERFIKIR YANG KELIRU TENTANG BERBUAT BAIK PADA ORANG YANG SUDAH MENINGGAL

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

ANTARA KESEMPITAN PENJARA DAN KELUASAN RAHMAT

Tadzkirah di Pusat Koreksional (Lembaga Pemasyarakatan dan Rehabilitasi) Perlis 2024

Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis


MASIH ADAKAH SINAR UNTUKKU

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه مرفوعاً: «إنَّ الشيطانَ قال: وعِزَّتِك يا رب، لا أَبرحُ أُغوي عبادَك ما دامت أرواحُهم في أجسادهم، قال الربُّ: وعِزَّتي وجَلالي لا أزال أغفرُ لهم ما استغفروني». [حسن] - [رواه الإمام أحمد]

Dari Abu Sa'īd Al-Khudri RA secara marfū': "Sesungguhnya setan berkata, 'Demi kemuliaan-Mu wahai Tuhanku, aku tidak akan pernah berhenti menyesatkan hamba-hamba-Mu selama nyawa mereka berada di tubuhnya.' Allah berfirman, 'Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak akan henti-hentinya memaafkan mereka, selama mereka memohon ampun kepadaku.' Hadis Hasan - Diriwayatkan oleh Ahmad

Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis


PROFESIONALISME DALAM MANAJEMEN KHILAF

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

KEMERDEKAAN DALAM BAYANGAN RASUAH

Khutbah Nasehat Untuk Para Pengelola Negeri-negeri Kaum Muslimin

Rasuah adalah tindakan yang melibatkan memberikan, menerima, meminta, atau memberi janji imbalan atau insentif, biasanya dalam bentuk uang atau barang lainnya, untuk mempengaruhi seseorang yang memiliki kewenangan atau kekuasaan agar bertindak sesuai dengan keinginan pemberi rasuah. Tindakan ini melibatkan penyalahgunaan posisi atau kekuasaan dengan tujuan mendapatkan manfaat pribadi atau keuntungan tidak sah, seringkali dengan merugikan kepentingan umum atau organisasi yang bersangkutan. Rasuah dapat merusak integritas, keadilan, dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, bisnis, dan masyarakat pada umumnya.

Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

AGENDA SEMUA AGAMA SAMA

AGENDA SEMUA AGAMA SAMA, Isu Global Selanjutnya Setelah Isu Terorisme Dirasa Gagal | Pondasi Pertama Yang Diserang Dalam Agenda Ini: Prinsip AL WALA WAL BARO'

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

Tadzkirah dan Tanya Jawab Bersama Mufti Negeri Perlis di Campfire Perkemahan Sunnah Perlis 2024

PERINGKAT-PERINGKAT HIDAYAH

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

KISAH KEHIDUPAN KHALID BIN AL-WALID, PEDANG ALLAH YANG TERHUNUS

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

SAHABAT NABI YANG JENAKA, AN-NUAIMAN BIN AMR AL-ANSHARI

Tidaklah Nabi melihatnya, pasti Nabi tertawa... Dia pernah dihukum sebat karena meminum khamr di masa Nabi, dan ketika ada sahabat lain melaknatnya, Nabi menegur sahabat itu dan mengatakan "Jangan laknat dia, karena dia sayang Allah dan RasulNya..." - Radhiyallahu'anhu

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

MEMBELA ISLAM DAN UMATNYA DARI KEKEJAMAN Y4HUD1 Z10N1S

Khutbah Jum'at 240802 : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Negeri Perlis

KISAH KHALIFAH AL-MU'TASHIM DAN SEORANG MUSLIMAH AMURIA

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

UCAPAN BELASUNGKAWA ATAS GUGURNYA PEMIMPIN GAZA, ISMAIL HANIYAH

Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Negeri Perlis

DIWAN ASY-SYAFI'I : KEMBARA MENUNTUT ILMU

Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Negeri Perlis

BERDO'A AGAR SENANTIASA MENETAPI SHALAT UNTUK DIRI DAN KETURUNAN

Do'a Nabi Ibrahim 'Alaihissalam : Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (QS. Ibrahim ayat 40)

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

MENYIKAPI PERBEDAAN PANDANGAN & KEPELBAGAIAN MAZHAB

Q&A Program Ziyarah Jabatan Mufti Negeri Perlis

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

MENGHADAPI PENJAJAHAN GAYA BARU (PEMIKIRAN & BUDAYA)

Q&A Program Ziyarah Jabatan Mufti Negeri Perlis

Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

AYAH/WALI YANG LALAI, SUMBER GENERASI RAPUH

Khutbah Jum'at, Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

MENGAPA NABI INGATKAN KITA DENGAN BID'AH DALAM AGAMA

Maqashid Syariah Disebalik Larangan Berbuat Bid'ah dalam Agama | Tajuk Mengenal Bid'ah Harus Ada Dalam Kurikulum Kita Belajar Agama 
 
Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    JIKA BERAGAMA TANPA PANDUAN WAHYU

    Sunnah Hasanah Atau Bid'ah Hasanah? Jangan Salah Mengambil Istilah dari Nabi Kita dan Interpretasinya

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    KONSEP BERFIKIR SEORANG MUSLIM MENYIKAPI PERBEDAAN-PERBEDAAN FIQH IBADAH DAN MUAMALAH

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    NABI ADALAH PENGAJAR (GURU) DAN BELIAU MENYURUH KITA BELAJAR

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    JANGAN GHULUW PADA ORANG ALIM

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    NEGARA DENGAN SYARIAT ISLAM ADALAH HADIAH DAKWAH

    Nasehat Mufti Di Hadapan Parti PAS : Kerajaan (dengan syariat Islam) adalah hadiah dakwah bukan tujuan agar bisa berdakwah. Sehingga dakwah ini tetap berjalan walaupun negeri tempatan tidak menerapkan syariat Islam.

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    PENUTUPAN SEMINAR PERKAMPUNGAN SUNNAH KE-9

    Tujuan pemilihan tajuk JIHAD, MEMARTABATKAN DAKWAH MEMPERTAHANKAN UMMAH pada seminar perkampungan sunnah tahun ini.

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA (Mufti Kerajaan Negeri Perlis) dan Tuanku Syed Faizuddin Putra ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail (Crown Prince of Perlis)

    Audio lainnya dari acara Perkampungan Sunnah Siri ke 9 bisa dengar di sini https://khazanahfiqh.blogspot.com atau Chanel Spotify di sini

    JIHAD, SPIRIT ISLAM YANG DITAKUTI OLEH ORANG-ORANG KAFIR & MUNAFIQ

    Kuliah Maghrib, Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Audio lainnya dari acara Perkampungan Sunnah Siri ke 9 bisa dengar di sini https://khazanahfiqh.blogspot.com atau Chanel Spotify di sini

    JIHAD, SPIRIT ISLAM YANG HENDAK DIMATIKAN OLEH ORANG-ORANG KAFIR & MUNAFIQ

    Khutbah Jum'at, Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Audio lainnya dari acara Perkampungan Sunnah Siri ke 9 bisa dengar di sini https://khazanahfiqh.blogspot.com atau Chanel Spotify di sini

    BEGITU CEPAT WAKTU BERLALU

    Khutbah Idul Fitri 1445 Hijriyah / 2024 M di Dataran Adat Istana Arau, Perlis

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    SHALAT MALAM DAN MAQAM SHALIHIN

    Tadzkirah Penutup Ramadhan 1445h/2024m

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    AGAMA LEBIH SUKA KITA KAYA ATAU MISKIN

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    NASEHAT DI PENGHUJUNG RAMADHAN

    Q & A dan Tadzkirah di Penghujung Ramadhan: 
    Berubah atau Kekal Sama

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    KETIKA MATAHARI TELAH TERBIT DARI TEMPAT TERBENAMNYA

    Pentingnya tajuk pembahasan hari kiamat dalam kehidupan umat manusia secara umum

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    TADABBUR SURAH AL-'ALAQ

    Surah yang paling banyak mempengaruhi scientis masuk Islam | Surah yang mematahkan hujah kaum filsafat yang menyatakan bahwa agama adalah hasil pemikiran orang yang jenius

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    DIALOG HARMONI RAMADHAN 2024 DENGAN NON-MUSLIM & MUALLAF

    Q&A: Kenapa orang Islam sebut orang bukan Islam dengan kafir | Kenapa orang Islam sembah Ka'bah | Kenapa orang Islam tak boleh makan daging babi padahal sudah diproses dengan bersih dan higienis | Bolehkah orang bukan Islam ucap assalamualaikum pada orang Islam | Di dunia ini ada banyak agama, apakah Tuhan ada banyak juga | Bolehkah muallaf uruskan jenazah ibu bapa non muslim

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Pengantar: 
    Penciptaan manusia yang berbeda-beda, antara apa yang bisa kita pilih dan yang tidak bisa

    MENGEJAR RIDHO DAN KEAMPUNAN ALLAH

    Podcast Tadzkirah Spesial Ramadhan

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    MENYIKAPI ISLAMOPHOBIA DAN NARATIF MEDIA BARAT

    Q&A dengan Non-Muslim: Penerangan Isu-isu Miring Terkait Agama Islam Kepada Masyarakat Non-Muslim

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    BAHAYANYA TIDAK MENGAJARKAN ESENSI TAUHID PADA MUALLAF

    Kisah muallaf keluar Islam lagi setelah mengunjungi Ka'bah, siapa yang salah? | Pentingnya mengajarkan tauhid tapi lebih penting lagi adalah esensi tauhid | Pesan: teruslah belajar dan bahayanya berhenti belajar (merasa cukup)

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    MENTADABURI SURAT AL-KAHFI

    Mentadaburi Al-Qur'an Surat Al-Kahfi

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    (Mufti Kerajaan Negeri Perlis)

    ANCAMAN MENCARI ‘LIKES’ DI MEDSOS TERHADAP NIAT AGAMAWAN

    Oleh: 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Saya ingin menulis catatan untuk diri sendiri dan ingin berbagi agar bisa dibaca juga oleh orang lain.


    1.  Antara ujian terbesar terhadap keikhlasan dalam beramal pada setiap zaman adalah keinginan untuk mendapatkan pujian manusia yang melebihi kerelaan Allah SWT.

    Pada zaman ini, ujian tersebut semakin besar karena manusia dapat "menikmati" pujian dan dukungan melalui media sosial yang ada saat ini. Obsesi akan 'likes', 'followers', dan dukungan dari 'netizen' telah mengganggu niat dan prinsip banyak orang. Banyaknya niat dan tindakan manusia saat ini sangat dipengaruhi oleh tren yang terlihat di media sosial masing-masing. Hal ini telah merusak keikhlasan banyak orang, termasuk tokoh agama, dan jarang sekali yang luput dari ujian ini.

    FITNAH AKHIR ZAMAN

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    RAMADHAN BULAN PENYUCIAN JIWA

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    RAMADHAN, PROGRAM PEMBERSIHAN RUH

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    PERSIAPAN MEMASUKI RAMADHAN

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    BAHAYANYA MEMILIH TANPA PENGETAHUAN

    Manusia dan pilihan-pilihan dalam hidup | Kebebasan memilih tidak akan memberi arti tanpa pengetahuan | Agama datang untuk memerangi kebodohan

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    MEMBURU KEAMPUNAN DI BULAN RAMADHAN

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA 
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    PERJUANGAN DAN PENGORBANAN

    Refleksi Peristiwa Isra' Mi'raj

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    HAKIKAT PERGANTIAN TAHUN

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    BISNIS DI BALIK CERITA-CERITA AJAIB HABIB

    Oleh :
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis