BERHENTI SEKARANG ATAU NANTI? NASIHAT UNTUK PEGAWAI BANK

Oleh :
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis



🔥 Kamu tau nggak kenapa sistem ekonomi hari ini terasa brutal banget?

Kenapa jurang antara yang kaya sama yang miskin makin nganga lebar, sementara kamu duduk rebahan scrolling TikTok, nonton orang pamer saldo ratusan juta sambil bilang: “Kerja keras dong kayak gue!”

Jawabannya simple: karena dunia ini diem-diem dibangun di atas pondasi riba. Riba itu bikin manusia berubah. Jadi makhluk paling licik yang rela nindas saudara sendiri — asal rekeningnya aman, hartanya nambah, bisnisnya terus muter.

Contohnya?

  • Saat harga kentang turun di pasar dunia, perusahaan gede lebih milih buang ton-ton kentang ke laut daripada dibagiin gratis ke orang miskin.

  • Kenapa?
    Karena kalau dikasih gratis, harga kentang bakal jatuh makin parah. Mereka nggak mau rugi.

Prinsipnya?

“Kalau lo lapar, ya urusan lo. Yang penting gue tetep profit.”

Inilah mental kapitalis riba:

  • Nggak ada lagi nurani, semua dihitung untung-rugi.

  • Nggak ada peduli orang mati kelaparan, asal mereka bisa upgrade yacht baru.

Dan kita diem-diem ikut nelen sistem ini mentah-mentah.

  • Bank kasih bunga? Asik.

  • Paylater? Cuan dulu, mikir nanti.

  • Investasi utang ribawi? Yang penting chart naik.

Padahal, pelan-pelan, sistem riba ini makan peradaban. Dia menormalisasi keserakahan. Dia bikin orang senyum saat orang lain bangkrut. Dia ajarin kita jadi zombie konsumerisme yang cuma mikirin perut sendiri.


📌 Ringkasan Poin-Poin Utama:


🏦 1. Permasalahan Utama: Kerja di Bank Konvensional

  • Pertanyaan utama: Apakah wajib langsung berhenti kerja di bank yang menggunakan sistem riba, atau bisa menunggu sampai dapat kerja lain?

  • Banyak orang pakai alasan “kerja susah dicari”, tapi itu bukan alasan sah untuk terus mendukung sistem yang haram.


2. Riba adalah Dosa Besar

  • Dalam Islam, riba bukan dosa ringan, tapi dosa besar.

  • Firman Allah:

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ، فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ
    (QS. Al-Baqarah: 278–279)

  • Allah tidak pernah mengumumkan perang kepada pelaku zina, tapi justru mengumumkan perang kepada yang terlibat dengan riba.


⚖️ 3. Semua yang Terlibat dalam Riba Kena Laknat

  • Hadits riwayat Muslim & Bukhari:

    Rasulullah ﷺ melaknat orang yang makan riba, pemberi riba, penulis transaksi riba, dan dua orang saksi.

    وَهُمْ سَوَاءٌ“Mereka semua sama dosanya.”

📌 Artinya: Tidak hanya bos bank yang berdosa. Tapi juga teller, admin, notaris, hingga staf biasa — selama mereka mendukung sistem itu.


🧠 4. Alasan “Susah Cari Kerja” Disanggah

  • Faktanya, banyak pekerjaan tersedia, tapi banyak orang hanya mau kerja yang mudah dan bergaji tinggi.

  • Contoh: Seorang warga Tiongkok yang kuliah di Malaysia berhasil membuka restoran dan hotel — tanpa pernah bekerja di bank.


💸 5. Mengapa Riba Merusak Sistem Ekonomi

  • Riba menciptakan sistem yang menindas.

  • Contoh kapitalisme: Saat harga kentang turun, mereka malah membuang kentang ke laut agar harga tetap tinggi — tidak diberikan kepada orang miskin.

  • Prinsipnya: “Kalau kamu susah, saya harus tetap untung.” 😓


🔄 6. Kapan Boleh Kerja di Bank?

  • Tidak boleh, jika:

    • Langsung terlibat dalam sistem riba (meski hanya administrasi).

    • Membantu struktur dan kekuatan institusi riba.

  • Masih bisa dipertimbangkan, jika:

    • Bekerja di unit yang tidak berkaitan langsung dengan riba.

    • Bank tersebut punya dua sistem (konvensional & syariah), dan kita berada di bagian syariahnya.

    • Kita adalah pengambil keputusan yang berniat mengubah sistem menjadi syariah, dan punya rencana serta waktu yang jelas untuk itu.


7. Nasihat Terakhir

  • Jika bisa, tinggalkan pekerjaan yang terlibat dengan riba.

  • Kalau belum mampu, berusahalah segera pindah ke pekerjaan yang halal atau ke unit yang aman secara syar’i.

  • Jangan merasa aman hanya karena "kerjaannya bukan langsung riba", karena mendukung sistem yang zalim tetap termasuk dosa besar.


🎧 Audio ini bukan sekadar untuk didengar — tapi bisa jadi titik balik hidupmu.
Di dunia, kamu mungkin dibayar. Tapi di akhirat… apakah kamu selamat?

🚨 Dengarkan sekarang, sebelum terlambat.