“Sholat Jalan, Doa Panjang, Tapi Hidup Tetap Hampa? Mungkin Masalahnya di Sini…”
Pernah merasa begini?
Kamu bangun, wudhu, salat, baca doa... tapi tetap saja
hidupmu hambar. Mudah marah, malas bergerak, berat untuk berbagi, dan selalu
merasa kurang walau sudah punya banyak.
Katanya hati sudah bersih. Tapi kenapa masih takut berkata
benar?
Katanya cinta Allah. Tapi sedekah dua ribu saja pelitnya minta ampun.
Katanya ikut sunnah. Tapi tiap hari tenggelam dalam berita artis dan omongan
kosong.
Realitanya, banyak orang tampak baik—tapi jiwa mereka
busuk.
Yang dibahas di sini bukan teori, bukan motivasi manis, tapi
fakta yang keras:
- Tentang
orang yang salat tapi tak punya rasa khusyuk.
- Tentang
orang yang kaya tapi tak bisa bahagia.
- Tentang
yang pintar agama tapi penakut berdiri di atas kebenaran.
- Dan
tentang jiwa-jiwa yang belum pernah disucikan, padahal sibuk bicara
surga.
"Rupanya manis… tapi dalamnya berbisa."
Ini adalah suara yang menampar kita semua—yang selama ini sibuk
memperbaiki tampilan luar, tapi tak pernah membereskan kekacauan di
dalam dada.
Kalau kamu:
- Sudah
jenuh hidup setengah-setengah,
- Ingin
kembali merasa makna iman yang sebenar,
- Dan
butuh bacokan jujur buat menumbangkan nafsu yang selama ini kamu bela,
🎧 Dengarkan sampai akhir.
Bukan karena kamu buruk. Tapi karena kamu terlalu lama pura-pura baik.